Minggu, 26 Juli 2009

Sabtu, 04 Juli 2009

Gegeritan Banyumas

Wanto Tirta SMA/ Sederajat
KASMARAN
Panas nggemplang
Atine nggrungsang ora pengin mangan
Merem ora turu
Melek ora ogleg
Ditakoni ora krungu
Mesem ngguyu laya-luyu
Kelayu-layu kemutan wong ayu
Ati kangen kepengin ketemu
Pringas-pringis kemutan sing ireng manis

Dipacul kena lemahe
Disusul adoh umahe

Rep ora asrep pikiran usrek
Teng ora peteng lamun liyap-liyep
Sedela bae ora ngliyep

Suweng ireng digadhekena
Wis kadung seneng diapakena

Ileng-ileng langit peteng
Ati umyeng ndas gemleyeng
Mripat ndeleng thilang-thileng
Polah tingkah tengang-tengeng

Tepes teles kudanen sore
Awak lemes kedanan kowe

Nganah-ngeneh rongah-rongeh
Gering aking kemutan batin
Emoh ginggang karo putri pilihan ati
Mesthi kemutan awan bengi
05112004
Wanto Tirta SMA/ Sederajat
NRAWANG

Njagong risban bale umah
Medang kopi lawuh mendhoan
Bungah ati maring illahi
Urip kuwe mung ngabekti

Nrawang

Ndeleng endahing bumi
Lemah subur tanduran padha semi
Rejeki mbanyu mili
Bocah ngaji padha nuli
Lanang wadhon padha guyub rukun nyawiji
Angon bebek angon meri mlaku ndilir pinggir gili
Wong nyambut gawe macul sawah ditandhuri pari
Dampyak-dampyak edi pani
Latar umah lenang-lening
Palawija neng pekarangan diopeni
Sugih banda sugih rejeki
Nyenengi ati

Neng desa gotong royong esih krasa
Guyub rukun kanggo mangun Negara

Gethok tular informasi
Sambung rasa ular-ular sadesa
Sambung tresna sapadha-padha

Jan !

07072004

Jumat, 26 Juni 2009

SAYANGKU...KARTINI

kartini lahir di Cilacap pada tanggal 21 April 1988 dari pasangan Bambang Dwi Hermanto dan Suhartini. Sama dengan tanggal lahir seorang pejuang emansipasi wanita yaitu Raden Ajeng Kartini. Oleh karena itu orang tuanya memberi nama sama dengan harapan bisa meneruskan perjuangan RA Kartini memperjuangkan kaum perempuan. Kartini tumbuh menjadi sosok seorang wanita yang cerdas dan penuh kreasi. Mengawali pendidikan dengan bersekolah di SD Gumilir, kemudian melanjutkan studinya di SMP PGRI Gumiler serta berlanjut di SMA N 1 Jeruk Legi. Pada tahun 2006, dia diterima sebagai mahasiswa pada jurusan Pendidikan, Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Kartini adalah sosok yang anggun namun tegas. Dalam setiap mengambil segala keputusan wanita ini selalu mempertimbangkan dengan sangat teliti. Wanita yang bercita-cita sebagai guru ini ingin sepenuhnya mengabdikan hidupnya untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia terutama dalam bidang pendidikan. Menurutnya pendidikan di Indonesia harus mampu membentuk kepribadian anak bangsa yang berakhlak, cerdas, dan berkompeten.

Kekasih dari Wahyu Promono ini mengaku mengidolakan sosok pendahulunya yaitu RA Kartini. Bukan hanya menjadi inspirtor hidup, tapi juga sebagai model hidupnya. Mensejajarkan kaum wanita denagn kaum pria tapi dengan tidak mengabaikan kodrat, tugas, dan kewajiban sebagai perempuan. Dia menyadari bahwa perempuan memiliki hak yang sama dalam hidup. Oleh karena itu tidak selayaknya perempuan hanya bertempat di dapur saja, perempuan harus mampu menunjukan eksistensinya dalam segala hal, termasuk dalam berkarya.

Penggemar Facebook ini memiliki moto hidup Jadikan Semunya Indah. Dengan menjadiakn semaunya indah maka orang tidak lagi memandang orang lain hanya dari sosok luarnya semata, yang lebih penting adalah hati dan kepribadiannya. Dia juga berpendapat bahwa menyayangi kedua orang tua, terutama ibu adalah kunci kesuksesan manusia baik di dunia maupun di alam selanjutnya.

Kartini lahir di Cilacap pada tanggal 21 April 1988 dari pasangan Bambang Dwi Hermanto dan Suhartini. Sama dengan tanggal lahir seorang pejuang emansipasi wanita yaitu Raden Ajeng Kartini. Oleh karena itu orang tuanya memberi nama sama dengan harapan bisa meneruskan perjuangan RA Kartini memperjuangkan kaum perempuan. Kartini tumbuh menjadi sosok seorang wanita yang cerdas dan penuh kreasi. Mengawali pendidikan dengan bersekolah di SD Gumilir, kemudian melanjutkan studinya di SMP PGRI Gumiler serta berlanjut di SMA N 1 Jeruk Legi. Pada tahun 2006, dia diterima sebagai mahasiswa pada jurusan Pendidikan, Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Kartini adalah sosok yang anggun namun tegas. Dalam setiap mengambil segala keputusan wanita ini selalu mempertimbangkan dengan sangat teliti. Wanita yang bercita-cita sebagai guru ini ingin sepenuhnya mengabdikan hidupnya untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia terutama dalam bidang pendidikan. Menurutnya pendidikan di Indonesia harus mampu membentuk kepribadian anak bangsa yang berakhlak, cerdas, dan berkompeten.

Kekasih dari Wahyu Promono ini mengaku mengidolakan sosok pendahulunya yaitu RA Kartini. Bukan hanya menjadi inspirtor hidup, tapi juga sebagai model hidupnya. Mensejajarkan kaum wanita denagn kaum pria tapi dengan tidak mengabaikan kodrat, tugas, dan kewajiban sebagai perempuan. Dia menyadari bahwa perempuan memiliki hak yang sama dalam hidup. Oleh karena itu tidak selayaknya perempuan hanya bertempat di dapur saja, perempuan harus mampu menunjukan eksistensinya dalam segala hal, termasuk dalam berkarya.

Penggemar Facebook ini memiliki moto hidup Jadikan Semunya Indah. Dengan menjadiakn semaunya indah maka orang tidak lagi memandang orang lain hanya dari sosok luarnya semata, yang lebih penting adalah hati dan kepribadiannya. Dia juga berpendapat bahwa menyayangi kedua orang tua, terutama ibu adalah kunci kesuksesan manusia baik di dunia maupun di alam selanjutnya.